Mengenal Apa Itu DCA
Masyarakat Indonesia sudah mulai gemar melakukan investasi. Kaum milenial pun ikut terjun meramaikan. Hal ini, tercatat dari data banyaknya masyarakat yang sudah mulai berinvestasi.
Ada banyak keuntungan yang didapat dari berinvestasi. Namun, tanpa taktik yang benar, investasi bisa saja membawa kerugian. Terlebih lagi, untuk pemula yang baru terjun dalam dunia investasi. Penting untuk mengetahui taktik dan profil investasi terlebih dahulu.
Dalam dunia investasi, lebih utamanya investasi saham, ada yang dikenal dengan istilah dollar cost averaging atau disingkat dengan DCA. Apa itu DCA? DCA adalah metode dalam pembelian produk investasi secara rutin di setiap periodenya.
Taktik DCA ini, dinilai sangat cocok bagi para pemula. Dengan menggunakan taktik DCA, otomatis membuat investor tidak perlu lagi membutuhkan modal besar dalam berinvestasi saham pada sebuah perusahaan.
Misalnya, seperti ini. Ali, seorang investor yang membeli saham di suatu perusahaan dan setiap bulannya, Ali membeli satu lot saham secara rutin. Dengan begitu, aset milik Ali semakin bertambah lambat laun.
Taktik DCA juga ini, terlihat lebih rendah risiko. Dibanding dengan besarnya risiko yang ditanggung ketika membeli saham secara langsung dengan jumlah yang tergolong besar.
Namun, taktik DCA membutuhkan kedisiplinan yang tinggi. Selain membutuhkan kedisiplinan, taktik DCA juga menuntut sang investor untuk memahami risiko yang ada di pasar saham. Maka dari itu, perlu adanya perencanaan yang sudah terencana, agar dapat menghindari masalah di masa mendatang.
Walaupun cara taktik DCA sendiri dengan cara membayar secara berangsur-angsur, tetap saja harus dipersiapkan matang-matang apa lagi perencanaan dalam hal keuangan. Penting melakukan financial planning.
Mengetahui Manfaat Dari DCA
Ada beberapa manfaat yang cukup besar dari taktik dollar cost averaging ini. Manfaat ini, akan terasa jelas bagi mereka yang masih pemula. Manfaat apa saja itu? Berikut penjelasannya.
Manfaat Pertama, Konsepnya Mudah dipahami
Banyak orang, terutama pemula mengeluh dan enggan melakukan investasi reksadana (saham) karena memikirkan harus mempelajari banyak teknik dan hal lainya dalam melakukan investasi.
Dengan adanya taktik dollar cost averaging ini, memudahkan pemula dalam menggerakkan progres investasinya. Konsep yang mudah dipahami, menjadi taktik ini, mudah dan bersahabat dengan mereka yang masih pemula.
Manfaat Kedua, Risiko Kerugian Lebih Kecil
Tekniknya yang secara berangsur-angsur, membuat taktik DCA memiliki persentase kerugian yang lebih kecil. Berbeda dengan melakukan aktivitas investasi dengan saham yang besar dalam waktu pertama kali memulai. Risikonya lebih besar terlebih lagi bagi para pemula.
Sistemnya yang unik yakni menyisihkan sebagian kecil gaji, membuat taktik ini seperti cara menabung pada umumnya. Namun, dengan keuntungan yang lebih besar tentunya. Hal yang membedakan investasi dengan menabung pada umumnya, terletak pada dana yang didapatkan pada akhir. Kalau menabung hanya mendapatkan uang yang ditabung, sedangkan investasi mendapatkan keuntungan lebih.
Nah, itulah tadi pembahasan mengenai Mengenal Lebih Dekat DCA, Taktik Investasi yang Cocok untuk Pemula. Jangan sampai untuk ragu memulai. Zaman sekarang, informasi didapat lebih cepat. Cari tahu dulu plus dan minus setiap usaha yang akan dilakukan. Rencanakan dan mulailah untuk mempersiapkan hal apa saja yang dibutuhkan.