Masih ada kesalahan fatal sering terjadi dalam strategi SEO. Salah satunya adalah ingin mendorong peringkat pada halaman yang tidak sejalan dengan maksud pencarian, atau search intent.

Saat seseorang menggunakan Google untuk melakukan pencarian. Ada berbagai macam alasan untuk mereka melakukannya.

Contohnya saja

Seseorang mengetik ‘sepatu’. Berharap mendapatkan – rekomendasi sepatu terbaik, harga sepatu, atau juga toko sepatu terdekat. Apapun itu maksudnya, kepuasan pengguna pada hasil SERP didasarkan apakah Google memahami search intent mereka.

DAN… Alasan mengapa Google disebut sebagai search engine No. 1 adalah algoritmanya bekerja dengan sangat baik. Google dapat memahami maksud pengguna ketika melakukan pencarian.

Walaupun data dan informasi kalian tak secanggih Google. Menentukan apa maksud pencarian seseorang yang mungkin tertarik dengan website Anda. Menjadi bagian terpenting dalam strategi SEO yang membawa website bisnis Anda muncul di Google.

Apa itu Search Intent? Apakah Penting untuk SEO?

Sederhananya, search intent merupakan tujuan di balik pencarian. Apa yang diinginkan pencari, mungkin itu sesuatu yang spesifik. contohnya seperti:

  • Mencari suatu merk bisnis atau produk
  • Ingin melakukan pembelian suatu produk
  • Mencari jawaban untuk masalah yang ingin dipecahkan, atau
  • Mencari lokasi yang ingin dituju.

Tidak seperti contoh yang disebutkan di atas (istilah ‘sepatu’). 

Biasanya orang melakukan penelusuran dengan kata kunci atau istilah yang mengungkapkan maksud. 

Daripada hanya menulis istilah ‘sepatu’ di mesin pencari. Orang-orang akan cenderung mengetik: ‘merk sepatu terbaik’. Dari kata kunci tersebut, kita dapat memahami search intent pengguna yang mencari rekomendasi sepatu.

Dengan memahami kata kunci, atau maksud pencarian. Ini membantu jalannya strategi SEO dan strategi konten marketing.  Sesuai dengan kata kunci yang ditargetkan, Anda dapat membawa audiens yang relevan menuju situs Anda.

Dengan begitu, strategi SEO yang berjalan dapat meningkatkan peringkat website Anda pada hasil SERP.

Apa Saja Jenis Search Intent?

Dilihat secara garis besar ada 4 jenis search intent yang akan kita bahas. Mulai dari:

1. Search Intent Informasi

Gambarannya saja, kalian pernah tidak sedang berkumpul bersama teman. Lalu tiba-tiba mendebatkan fakta tentang hal sederhana. Seperti ‘tahun apa India merdeka?’.

Karena penasaran, salah satu dari kalian mengeluarkan handphone dan melakukan pencarian di Google. Nah, jenis pencarian di atas merupakan search intent jenis informasi.

Sebagian pencari terkadang menggunakan ‘istilah pertanyaan’ untuk pencarian, lalu keluar setelah mendapatkan jawaban dari hasil SERP.

Mungkin Anda berfikir jenis search intent ini tidak membawa prospek penjualan, tetapi ini tetap layak ditargetkan. 

Mengapa? Mampu memberikan jawaban search intent informasi pengguna merupakan cara yang bagus untuk menunjukkan pada Google bahwa situs Anda mampu memenuhi algoritma Google EAT.

Note:

Google E-A-T (Expertise, Authoritativeness, Trustworthiness) atau keahlian, kewenangan, dan kepercayaan. Memenuhi hal ini tentunya membawa perubahan signifikan terhadap peringkat Anda.

Jika situs Anda memiliki banyak konten informasi. Ini dapat dibuat manjadi strategi untuk menargetkan serach intent informasional. 

Misalnya Anda menjalankan blog tentang sosial media marketing. Lalu ada banyak pemula atau ahli di bidang ini melakukan penelusuran ‘contoh konten marketing di Instagram’. 

Jika website Anda menyediakan konten yang bagus dan menjawab pencarian ini. Maka, Anda dapat membawa lebih banyak traffik yang tertarik dengan industri situs Anda.

Contoh Search Intent Informasi:

  • Cara membuat email baru
  • Cara riset keyword
  • Kapan lebaran tahun 2022?
  • Tahun apa India merdeka?

Berikut contoh hasil SERP terkait search intent informasional.

2. Search Intent Navigasi

Search intent navigasi maksudnya saat pengguna melakukan pencarian produk atau merk tertentu, dan mencoba menavigasi ke situs tersebut.

Mereka mungkin akan melakukan pencarian dengan istilah ‘Netflix’ atau ‘Uniqlo’ dengan tujuan mengunjungi halaman dari merk tersebut.

Search intent ini sedikit memasuki area abu-abu. Apakah search intent navigasu perlu dimasukkan pada strategi SEO atau tidak. 

Ada 2 kemungkinan.

Seseorang melakukan pencarian tentang merk Anda karena mereka adalah kompetitor (tidak tertarik dengan merk Anda).

Atau, seseorang mencari merk Anda untuk memastikan bahwa mereka menemukan Anda di internet (Tertarik dengan merk Anda).

Contoh Search Intent Navigasi:

  • Traveloka
  • Netflix
  • Asus ROG
  • Sepatu Adidas

Saatnya kita coba masukkan satu istilah untuk melihat hasil SERP.

3. Search Intent Transaksional

Search intent transaksi makdusnya ketika orang mencari sesuatu dengan niat membeli. Biasanya, pencari telah memutuskan bahwa mereka ingin membeli suatu produk/layanan dan sedang mencari pilihan dan opsi terbaik.

Pada titik ini, kemungkinan pencari memiliki gagasan tentang apa yang mereka inginkan. Jadi, istilah atau kata kunci pencarian akan menyertakan merk, fitur, produk tertentu yang mereka cari.

Search intent transaksi ini memuliki nilai sangat berharga untuk strategi SEO pada pemasar digital. Karena sebuah klik saja dapat berpeluang mengarah pada transaksi pembelian.

Jika Anda memiliki website toko online, Anda perlu memfokuskan kata kunci transaksi pada strategi SEO Anda. 

Contoh Search Intent Transaksi:

  • Sepatu safety Dr Osha
  • Jasa desain logo murah
  • Jual motor second
  • Baju anak perempuan terbaru
  • Beli kacamata online

Berikut hasil SERP dari salah satu kata kunci di atas.

4. Search Intent Komersial

Pencari dengan niat komersial biasanya mencari produk/layanan, tapi belum sepenuhnya yakin dengan pilihan mereka.

Pencarian ini masih meliputi pemilihan merk ataupun opsi yang berbeda-beda. Pencari mungkin menggunakan istilah ‘merk sepatu safety terbaik’ atau ‘Samsung vs Apple’.

Mereka mungkin akan tertarik membaca konten review atau perbandingan. Selain itu, pencarian ini juga bisa mengacu pada lokasi fisik secara spesifik. Seperti ‘hotel murah di Bali’ untuk liburan yang sudah direncanakan.

Contoh Search Intent Komersial:

  • Cafe terdekat
  • CGV di jakarta selatan
  • Hotel terbaik di Bali
  • Review samsung galaxy 
  • Iphone se vs xs

Berikut contoh hasil SERP-nya.

Pada akhirnya, hal terpenting yaitu memastikan strategi SEO dan konten Anda berfokus dengan target audiens. Tugas Anda dan SERP adalah memberikan pengalaman terbaik kepada pengguna saat mencari jawaban.

https://www.similarweb.com/corp/blog/marketing/seo/search-intent/
Share.